Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 23:17:13【Resep Pembaca】581 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(63)
Artikel Terkait
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
Resep Populer
Rekomendasi

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG

PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil